JEJAK LANGKAH PAK HARTO - Berita & Informasi Dunia Pendidikan

Tuesday, 3 October 2017

JEJAK LANGKAH PAK HARTO




Episode 1.
JUM'AT 1 OKTOBER 1965


jejak sueharto
Sueharto
Jum’at 1 oktober,pagi pagi sekali hari itu terjadi kesibukan luar biasa dimarkas kostrad di jalan merdeka timur,Jakarta.panglima kostrad,mayjen soeharto bersama stafnya sedang mengadakan pembahasan dan penilaian atas terjadinya penculikan terhadap sejumlah perwira AD
  • Sementara itu pada pukul 07.20 pagi,melaui RRI,Letkol Untung mengeluarkan sebuah pengumuman dari apa yang di namakan Gerakan 30 September (G.30/S/PKI).dalam pengumuman tersebut Untung menyatakan bahwa gerakan yang di pimpinnya itu di tujukan kepada para jendral yang disebutnya “Dewan Jendral” yang bermaksud jahat kepada Republik Indonesia dan Presiden Soekarno.dengan demikian menurut Untung gerakan bermaksud untuk menyelamatkan presiden.lebih jauh untung mengumumkan bahwa sebagai tindak lanjut dari gerakannya maka akan di bentuk suatu “Dewan Revolusi Indonesia”dan disusul oleh “Dewan Revolusi Daerah”.
  • Pada pukul 09.00 pagi, RRI menyiarkan perintah harian Menpangau,Laksdya,Omar Dani.dalam perintah hariannya Manpangau mengatakan bahwa,pada tanggal 30 September 1965,pada malam hari telah di adakan gerakan oleh Gerakan Tiga Puluh September untuk mengamankan dan menyelamatkan Revolusi dan pimpinan besar revolusi terhadap subpersi CIA.Dengan Demikian Telah Di Adakan pembersihan terhadap tubuh AD dari anisir anisir yang di dalangi oleh subversi asing dan yang membahayakan Revolusi Indonesia.selanjutnya di umumkan juga bahwa AURI akan menyokong gerakan tersebut.
  • Sekitar pukul 13.00 RRI menyiarkan pula Dekrit No.1 Gerakan Tiga Puluh September,yaitu tentang Pembentukan Dewan Revolusi Indonesia oleh Letkol.Untung.dalam dekrit tersebut dikatakan bahwa dewan revolusi merupakan sumber dari seluruh kekuasaan Negara dan semua anggota tentara dan pangkatnya di atas Letnan kolonel di turunkan menjadi Letnan kolonel.
  • Pengkostrad Mayjen Soeharto mengadakan 2 kali rapat staf hari ini,yaitu pukul 10.00 dan pukul 14.00.Dalam rapat tersebut Jendral Soeharto menjelaskan secara pasti bahwa gerakan pimpinan Letkol Untung ini pasti di dalangi oleh PKI.Letkol Untung pernah menjadi salah satu komandan kompi Batalyon 444 Resmen XV solo dimana di mana jendral sueharto saat itu menjadi komandan resimennya.di katakana oleh jendral Sueharto bahwa di masa revolusi Letkol Untung adalah seorang tentara yang di bina dan dididik menjadi kader komunis oleh tokoh komunis Indonesia,Alimin.dengan demikian jelas bahwa gerakan tigapuluh September merupakan suatu kup oleh PKI.gerakan 30 september itu tampaknya sudah di rencanakan jauh hari sebelumnya.untuk itu PKI telah mematangkan situasi antara lain dengan gerakan politik yang bertujuan untuk menghancurkan kekuatan nasional.yang di perkirakan akan menghalangi maksud politik partai komunis tersebut.di samping itu pula PKI melakukan apa yang di kenal sebagai aksi aksi sepihak  di daerah daerah.misalnya seperti penyerangan terhadap umat islam di Kediri oleh anggota BTI dan pemuda rakyat,yang di kenal sebagai peristiwa Kanigoro.contoh lainnya adalah peristiwa jengkol di jawa barat dan peristiwa Bandar betsy di tanjung morawa.sumatra utara yang menewaskan Peltu.Sudjono.
  • Untuk memberikan keadaan darurat ini,jendral Sueharto kemudian menelpon para panglima angkatan.secara langsung Mayjen Sueharto berbicara dengan Pangal Laksamana ( L ) RE Martadinata,Pangak Komjen.(Pol) Sutjipto Judodiharjo dsn Deputi Operasi AU Komodor ( U )  Leo Watimena.dalam pembicaraan telpon itu Jendral Sueharto juga memberitahukan bahwa sementara Pimpinan Angkatan Darat di pegang olehnya.dan meminta agar jangan mengadakan gerakan pasukan tanpa sepengetahuan Pangkostrad.
  • Selanjutnya Sueharto meminta peresiden Suekarno yang berada di halim perdana kusuma untuk meninggalkan pangkalan AURI itu sebelum jam 12 malam.pesan kepada peresiden Suekarno ini di sempaikan jendral Sueharto melalui ajudan presiden.Kolonel Bambang Widjanarko.yang menemuinya di markas kostrad siang ini untuk melaporkan keadaan presiden.
  • Pukul 18.30,Mayjan Sueharto memerintahkan pasukan RPKAD di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk merebut kembali studio RRI dan gedung telekomunikasi.pada saat itu Jendral Nasution yang lolos dari Pembantaian G.30.S/PKI,keluar dari persembunyiannya dan bergabung dengan Jendral Sueharto di markas kostrad..sekitar jam 19.00 kedua gedung vital tersebut berhasil di kuasai tanpa perlawanan dari pemberontak.segera sesudah itu mayjen Sueharto menyampaikan pengumuman melalui RRI yang antara lain menegaskan bahwa gerakan 30 september adalah gerakan kontra-revosioner yang hendak merebut kekuasaan Negara.
  •  Preseden Suekarno meninggalkan Pangkalan Halim Perdana Kusma menuju istana Bogor pada jam 23.30 malam.

BERSAMBUNG



No comments:

Post a Comment