JEJAK LANGKAH PAK HARTO - Berita & Informasi Dunia Pendidikan

Monday, 9 October 2017

JEJAK LANGKAH PAK HARTO

Episode ke-5
Rabu 13 oktober 1965
sueharto

Hari rabu siang itu pangkostrad,mayjan sueharto menghadap presiden suekarno di istana merdeka  untuk melaporkan tentang perkembangan keamanan setelah terjadinya peristiwa G 30 S PKI.kepada para wartawan jendral sueharto menjelaskan bahwa tertangkapnya bekas letkol untung belum berarti bahwa pengamanan telah selesai.hal ini karena masih ada beberapa pelaku yang belum tertangkap.di samping masih dada yang berada di luar pengawasan.ditambahkan pula oleh pangkostrad bahwa situasi keamanan di daerah daerah telah mencapai banyak kemajuan.sebab kesatuan kesatuan yang semula terlibat dalam petualangan G 30 S/PKI kini telah sadar dan kembali ke jalan yang benar.

Kamis,14 oktober 1965

Sehubungan dengan gugurnya jendral ahmad yani,maka hari ini presiden soekarno menetapkan mayjen sueharto sebagai menpangad.pelantikan jendral sueharto sebagai menpengad akan di lakukan pada tanggal 16 oktober.sejak hari ini pula pelaksana harian menpengad mayjen pranoto reksosamudro di berhentikan dari jabatannya.karena ada petunjuk dari keterlibatannya dalam gerakan 30 september.hal ini terungkap ketika salah seorang dalang G 30 S/PKI,Kolonel Latief tertangkap dan padanya tersdapat satu surat yang di tujukan kepada mayjen pranoto yang isinya antara lain meminta agar teman-temannya di selamatkan.

Jum’at ,15 oktober 1965

Presiden suekarno mengundang beberapa instansi yang terkait dengan Kopkamtib guna membahas upaya untuk menormalkan keadaan di tanah air.pertemuan itu dihadiri oleh Waperdam I,Dr.Subandrio Waperdam II,Dr.Leimena,Menpangad Mayjen Sueharto,Menteri penerangan Ahmadi,Pangdam V/Jaya. Mayjen Umar wira hadi kusuma dan beberapa menteri lainnya.berdasarkan pembahasan itu presiden Suekarno menetapkan berlakunya keadaan darurat perang di daerah Jakarta raya.keputusan tersebut di ambil berdasarkan pertimbangan bahwa sulit di ambil suatu langkah untuk mengakhiri masalah yang timbul akibat peristiwa G 30 S/PKI dalam keadaan seperti sekarang ini.presiden suekarno menghendaki segera tercvapainya suasana tenang dan tertib guna mempercepat keamanan dan ketertiban di ibukota.

Sementara itu rakyat mulai berani mengadakan aksi aksi mengutuk G 30 S.PKI secara terbuka.rapat umum hari ini diadakan oleh rakyat jawa tengah pekalongan terdapat 29 partai politik dan organisasi masa yang hadir pada rapat umum itu.yaitu antara lain NU,Parkindo,IPKI,HMIAL-Irsyad Dan Gabiindo.

No comments:

Post a Comment