Lombok Timur |
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
serentak tahap dua di Lombok Timur (Lotim) telah mulai dilakukan pembukaan
pendaftaran. Para bakal calon tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa saja.
Namun jabatan Kades ternyata banyak juga diminati oleh mereka yang berstatus
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berasal dari berbagai instansi
pemerintahan di Lotim.
Sejauh ini ada sekitar 29 PNS yang
telah diberikan rekomendasikan oleh Pemkab Lotim untuk maju mencalonkan diri
sebagai Kades di sejumlah desa, dari add up to 159 desa yang akan melaksanakan
Pilkades serentak tahap dua ini.
Para PNS tersebut ada yang berprofesi
sebagai master, pegawai di beberapa SKPD, bahkan ada juga yang memiliki jabatan
strategis di dinas tertentu. "Jumlahnya sebanyak 29 PNS yang mencalonkan
diri sebagai Kades. Semuanya sudah diberikan rekomendasi," ungkap Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), M Juaini Taufik.
Syarat utama PNS untuk bisa
mencalonkan diri sebagai Kades, maka mereka harus mendapatkan izin dari Bupati
Lotim. Hal ini sebagaimana yang telah ditentukan dalam Peratuaran Daerah
(Perda).
Tidak hanya dari kalangan PNS saja,
namun ketentuan itu juga harus dipenuhi oleh calon incumben"Kenapa harus
ada izin dari Bupati? Karena yang meng SK-kan mereka juga Bupati.
Lebih jauh disampaikan, pelaksanaan
Pilkades sendiri telah masuk ke tahap pencalonan. Dan pendaftaran telah mulai
dibuka oleh panitia di masing-masing desa, terhitung sejak Minggu 24 september
2017. Sejak dibuka katanya, telah banyak para bakal calon Kades yang mulai
mengambil formulir pendaftaran.
"Kami hanya bisa memantau, mana
calon yang berasal dari incumben, atau berasal dari PNS. Kenapa kami mengetahui
itu, karena mereka harus ada izin. Sikap Bupati, siapa yang berniat untuk
menjadi bakal calon Kades, mereka tidak dipersulit.
Bagi PNS yang maju mencalonkan diri
menjadi Kades, statusnya sebagai aparatur sipil negara tidak serta-merta akan
diberhentikan. Melainkan mereka akan cuti untuk sementara.
Dikatakan, hal yang withering krusial
di tahap pencalonan ini, bagiamana menyikapi bakal calon yang lebih dari lima
orang. Sementara dalam Perda sendiri telah ditentukan, jumlah calon negligible
dua orang, dan maksimal lima orang.
"Di bawah dua play on words kita
sulit. Karena tidak ada istilahnya pemilihan gagal. Tapi kalau kita lihat dari
animo masyarakat, yang withering banyak itu jumlah bakal calon lebih dari
lima," sebutnya.
Gambaran awal yang mereka terima
customized structure dia, terdapat beberapa desa dengan jumlah calon melebih
dari lima. Diantara yang disebut, yakni Desa Pringgabaya, Priyan, Swangi dan
beberapa desa lainnya.
lombok timur |
Karenanya, untuk mengantisifasi hal
seperti itu, mereka play on words berencana untuk mengagendakan pemanggilan
terhadap ketua panitia pemilihan. "Yang kita antisipasi, bagaiman kalau
calon lebih dari lima. Karena terkadang tidak enak terjadi di panitia. Tidak dipungikiri,
kemungkinan ada saja sentimen dari bakal calon yang tidak lulus. Makanya jangan
sampai panitia tertekan, sehingga nanti melawan aturan. Itu yang tidak
boleh," ungkapnya.
Untuk compositions penjaringan bakal
calon sendiri, ditentukan melalui sejumlah tahapan seleksi. Dan sistem
penilaiannya joke akan dilakukan secara komputerisasi. "Kita akan siapkan
aplikasi. Hasil tes yang didapatkan calon itu nanti akan langsung dimasukkan ke
aplikasi itu. Disana akan langsung muncul calon dengan nilai tertinggi, sampai
urutan kelima.
Sementara itu, bakal calon Kades Desa
Suela, Rosyidi mengatakan, khusus di desanya pendaftaran untuk bakal calon
Kades telah mulai dibuka. Bahkan dirinya play on words telah memasukkan
berbagai persyaratan untuk pendaftaran. "Ada sekitar beberapa thing
persyaratan untuk daftar calon Kades. Terutama adanya photograph duplicate
dukungan.
Selain karena tergerak untuk memajukan
desa, hal lain yang memotifasinya untuk mencalonkan diri karena tidak
dibebankan biaya sepeserpun. "Untuk nyalon kepala desa sekarang tidak
perlu pakai biaya.
No comments:
Post a Comment