Dan hari ini ke empat korban akan di
makam kan di pekuburan desa pijot,sungguh mengharukan,banyaknya para pengantar
jenazah yang mengiringi korban ke tempat peristirahatan yang terahir,,
Mari kita berdo’a untuk saudaara kita yg
telah meninggal semoga arwah beliau di terima di sisi tuhan yang maha kuasa .
Kita yang selalu mendo’akan orang lain
semoga bisa menambah amal kita untuk mendapatkan ridho di sisi alloh swt.amin
ya robbal alamin.
Empat warga Dusun Larangan, Desa Pijot,
Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tewas di tempat akibat
tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Peristiwa terjadi saat para korban
mencari siput di persawahan Senin (25/12) sekitar pukul 11.30 wita.
Keempat korban yang masih satu keluarga
tersebut, Amaq Sanah (60), Inaq Sanah (50), Hikmatullah (35) dan Haeriyah (37).
Meski telah berusaha dibawa ke Puskesmas, akan tapi nyawanya tidak bisa
diselamatkan.
Sementara kasusnya
sudah ditangani pihak kepolisian guna dilakukan pengembangan penyelidikan lebih
lanjut.
Kapolres Lotim, AKBP M Eka Fathurrahman
melalui Kapolsek Keruak, Iptu Arif Budiman saat dikonfirmasi membenarkan
kejadian, setelah pihaknya menerima laporan empat orang warga
Pijot meninggal dunia akibat tersengat kabel milik PLN.
” Semua korban sudah berada di Puskesmas
untuk dilakukan visum,” terangnya.
Ia menuturkan kasus ini bermula dari
Inaq Sanah pergi ke sawah milik untuk mencari Siput yang akan dijual ke pasar.
Tanpa disadari, area persawahan itu diduga ada aliran listrik yang bocor. Tanpa
ada yang tahu, Inaq Sanah sudah tidur terlentang di pematang sawah dengan
ember. Diduga korban beberapa saat sebelumnya kena setrum aliran listrik tidak
jauh dari TKP.
Kemudian warga itu mendekati dengan
melihat korban, lalu pulang ke rumah untuk memberitahu keluarganya. Tidak lama
setelah itu datang anak korban,Haeriyah,lalu turun mendekati ibunya dan
memegang ibunya.
Tiba tiba Haeriyah terjatuh telungkup
sambil memeluk ibunya dan tidak bergerak.
Melihat kakaknya ikut tergeletak,
Hikmatullah turun berniat untuk membantu, namun akhirnya ikut terkapar.
“Suami korban juga turun ke sawah
membantu istri dan dua anaknya, akan tapi nasibnya sama,” ungkap Kapolsek.
Mantan Kapolsek Jerowaru ini
menambahkan, warga pun ramai berdatangan setelah melihat kejadian itu.
Mengetahui ada aliran listrik di sekitar TKP, warga memutus kabel listrik
tersebut yang menggunakan tiang penyangga tersebut.
Setelah itu aparat bersama warga
langsung mengevakuasi korban ke puskesmas untuk dilakukan visum.sekali lagi mari kita do'akan saudara kita biarpun kita berada jauh dari tempat tinggal mereka.
No comments:
Post a Comment