KE EMPAT JENAZAH KORBAN TERSENGAT ARUS LISTRIK DI MAKAMKAN HARI INI - Berita & Informasi Dunia Pendidikan

Tuesday, 26 December 2017

KE EMPAT JENAZAH KORBAN TERSENGAT ARUS LISTRIK DI MAKAMKAN HARI INI

Dan hari ini ke empat korban akan di makam kan di pekuburan desa pijot,sungguh mengharukan,banyaknya para pengantar jenazah yang mengiringi korban ke tempat peristirahatan yang terahir,,
Mari kita berdo’a untuk saudaara kita yg telah meninggal semoga arwah beliau di terima di sisi tuhan yang maha kuasa .
Kita yang selalu mendo’akan orang lain semoga bisa menambah amal kita untuk mendapatkan ridho di sisi alloh swt.amin ya robbal alamin.

Empat warga Dusun Larangan, Desa Pijot, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tewas di tempat akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Peristiwa terjadi saat para korban mencari siput di persawahan Senin (25/12) sekitar pukul 11.30 wita.
Keempat korban yang masih satu keluarga tersebut, Amaq Sanah (60), Inaq Sanah (50), Hikmatullah (35) dan Haeriyah (37). Meski telah berusaha dibawa ke Puskesmas, akan tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna dilakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Lotim, AKBP M Eka Fathurrahman melalui Kapolsek Keruak, Iptu Arif Budiman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian, setelah pihaknya  menerima laporan  empat orang warga Pijot  meninggal dunia akibat tersengat kabel milik PLN.
” Semua korban sudah berada di Puskesmas untuk dilakukan visum,” terangnya.
Ia menuturkan kasus ini bermula dari Inaq Sanah pergi ke sawah milik untuk mencari Siput yang akan dijual ke pasar. Tanpa disadari, area persawahan itu diduga ada aliran listrik yang bocor. Tanpa ada yang tahu, Inaq Sanah sudah tidur terlentang di pematang sawah dengan ember. Diduga korban beberapa saat sebelumnya kena setrum aliran listrik tidak jauh dari TKP.
Kemudian warga itu mendekati dengan melihat korban, lalu pulang ke rumah untuk memberitahu keluarganya. Tidak lama setelah itu datang anak korban,Haeriyah,lalu turun mendekati ibunya dan memegang ibunya.
Tiba tiba Haeriyah terjatuh telungkup sambil memeluk ibunya dan tidak bergerak.
Melihat kakaknya ikut tergeletak, Hikmatullah turun berniat untuk membantu, namun akhirnya ikut terkapar.
“Suami korban juga turun ke sawah membantu istri dan dua anaknya, akan tapi nasibnya sama,” ungkap Kapolsek.
Mantan Kapolsek Jerowaru ini menambahkan, warga pun ramai berdatangan setelah melihat kejadian itu. Mengetahui ada aliran listrik di sekitar TKP, warga memutus kabel listrik tersebut yang menggunakan tiang penyangga tersebut.
Setelah itu aparat bersama warga langsung mengevakuasi korban ke puskesmas untuk dilakukan visum.

sekali lagi mari kita do'akan saudara kita biarpun kita berada jauh dari tempat tinggal mereka.

No comments:

Post a Comment