Belajar menjahit – Tak bisa
dipungkiri, menjahit merupakan salah satu hobi yang sangat menyenangkan.Selain memberikan ruang
berkreasi dan mengasah kreatifitas, menjahit juga dapat dijadikan salah satu
sumber penghasilan yang sangat menjanjikan apabila di tekuni dengan serius.
Dahulu menjahit banyak di
dominasi oleh kalangan ibu-ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu
dirumah.
Seiring berjalannya waktu,
perkembangan teknologi menjadikan kegiatan menjahit menjadi semakin digemari
oleh berbagai kalangan termasuk anak muda tentunya.Munculnya banyak
desainer-desainer mudah belakangan ini menjadikan bukti kalau dunia jahit
menjahit bukan hanya menjadi dominasi kalangan ibu-ibu rumah tangga lagi.
Teknologi merupakan salah satu
penyebab utama berkembangnya kesenangan jahit-menjahit ini.
Kemudahan dalam mengakses
informasi, berbagi pengalaman, serta besarnya media publikasi, menjadikan
banyak anak-anak mudah menjadi bersemangat belajar menjahit.
Namun pada kenyataannya, untuk
menjadi seorang penjahit yang profesional yang memiliki karya-karya yang luar
biasa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, apalagi belajar menjahit
otodidak.
Keahlian menjahit adalah skil
yang membutuhkan waktu dan kesabaran untuk dapat menghasilkan karya yang
spektakuler.Hal ini lah yang menjadikan
kebanyakan para pemula di dunia jahit menjahit menjadi angin-anginan di
awal-awal belajar menjahit.
Belajar menjahit untuk pemula
dengan cara angin-anginan ini tidak akan memberikan hasil yang maksimal
khususnya bagi anda yang belajar menjahit otodidak.Oleh karena ini, perlu
kesadaran penuh untuk menghilangkan sifat angin-anginan dalam belajar menjahit
otodidak.
Setelah anda berhasil
menghilangkan sifat belajar yang angin-anginan, dijamin anda akan mendapatkan
hasil yang maksimal.
Alright. Untuk menghilangkan
kebiasaan angin-anginan saat belajar menjahit untuk pemula, berikut 5 hal yang
harus anda perhatikan sebelum memulai belajar.
1. Yakinkan diri anda bahwa
anda memang ingin belajar menjahit
Berhubung anda belajar
menjahit otodidak maka andalah yang harus mengatur segalanya, mulai dari awal
belajar hingga mahir.Oleh karena itu sebelum mulai
anda harus benar-benar memantapkan diri untuk siap tekun dalam belajar
menjahit.Mulailah dengan niat di dalam
diri anda, komunikasikan dengan orang-orang yang anda pikir dapat memberikan
dukungan kepada anda.Sebab belajar menjahit adalah
sebuah keterampilan yang membutuhkan waktu serta pembiasaan diri agar bisa
menguasainya dan menjadi ahli di bidang ini.
2. Tentukan Jadwal Belajar
Menjahit yang Konsisten
Setelah anda yakin seratus
persen untuk benar-benar mempelajari dunia jahit-menjahit, saatnya anda mulai
membuat jadwal belajar yang akan menjadi acuan anda dalam hal waktu belajar.Berhubung anda belajar
menjahit otodidak, andalah yang menentukan sepenuhnya jadwal belajar yang cocok
untuk anda.Sesuaikan jadwal belajar anda
dengan jadwal kegiatan yang lain untuk meminimalisir gangguan-gangguan saat
anda belajar. Hal ini akan menjaga agar anda bisa tetap fokus saat belajar
menjahit.
Sebisa mungkin untuk membuat
jadwal layaknya orang yang sedang mengikuti sebuah kursus menjahit, seperti 2
atau tiga kali sepekan dengan durasi 1,5 – 2 stick.Jangan terlalu fleksibel sebab
akan memunculkan rasa malas atau angin-anginan untuk belajar. Namun, waktu yang
terlalu ketat bisa juga menjadikan anda stres sendiri nantinya.Oleh karena itu bijaklah dalam
menentukan waktu belajar yang tepat untuk anda.
3. Rancanglah Langkah-Langkah
Belajar Menjahit Anda
Agar pembelajaran anda lebih
tepat dan terarah sebaiknya anda membuat kurikulum belajar sebagai pegangan.
Anda dapat membuat kurikulum dengan mengambil dari beberapa referensi yang
banyak beredar di web.Sebagai seorang pelajar
otodidak, anda dapat menyesuaikan kurikulum pembelajaran anda dengan kemampuan
anda. Dengan begitu anda bisa belajar menjahit dengan lebih menyenangkan tanpa
tekanan.
Mulailah dengan materi-materi
yang withering mudah, seperti, "cara membuat pola baju". Tak perlu
terburu-buru dalam menentukan target belajar. Sebab, keahlian anda akan terasa
seiring berjalannya waktu.
4. Ciptakan Kondisi yang
Menyenangkan Saat Belajar Menjahit
Belajar memang penting dan
baik namun apabila tidak dibarengi dengan suasana hati yang baik semua akan
menjadi kacau tak peduli seberapa serius anda.Oleh karena itu, kondisi yang
nyaman, suasana yang tenang, serta hati yang senang adalah kunci utama dalam
belajar menjahit otodidak.Saat anda memasuki tingkat
mahir nantinya, kondisi suasana hati akan semakin berperan penting dalam
compositions penciptaan karya-karya anda.
5. Fokus
Meskipun anda telah mengatur
jadwal serta telah membuat kurikulum yang akan anda patuhi dalam rangka belajar
menjahit. Namun dalam prakteknya, selalu ada saja hal-hal yang mengganggu fokus
anda dalam belajar.Tidak hanya faktor eksternal
seperti gangguan dari orang lain, tapi juga gangguan dalam diri sendiri seperti
rasa malas juga menjadi salah satu faktor penyebab hilangnya fokus belajar.Jadi tak perlu heran apa bila
hal tersebut terjadi. Akan tetapi anda harus terus membiasakan diri anda untuk
tetap fokus saat belajar.Cara agar tetap fokus salah
satunya adalah dengan memilah-milah mana hal yang penting dan yang tidak
penting untuk anda lakukan.
Itulah lima hal yang perlu
anda perhatikan sebelum mulai belajar menjahit otodidak. saat anda telah siap
dengan semuanya, saatnya anda mulai belajar menjahit.Sebagai perkenalan, berikut
beberapa materi dasar yang dapat mulai anda pelajari sebagai langkah awal dalam
belajar menjahit otodidik.
Belajar Menjahit – Cara
Membuat Pola Baju
berikut cara membuat pola baju
yang dapat anda jadikan sebagai acuan dalam memulai belajar menjahit otodidak.
Cara Membuat Pola Baju Untuk
Badan Bagian Atas
pola untuk badan bagian atas
adalah pola yang dibuat untuk badan bagian bahu sampai ke pinggang. Pola ini
juga biasa disebut pola badan bagian muka dan belakang.
Cara Membuat Pola Baju Untuk
Badan Bagian Bawah
Pola dasar bagian bawah adalah
pola yang dibuat untuk badan bagian bawah, yaitu pada bagian pinggang sampai lutut
atau terkadang dibuatkan pola hingga mata kaki.Untuk wanita, pola ini disebut
pola rok bagian depan dan belakang.
Cara Membuat Pola Baju Untuk
Lengan
Pola lengan adalah pola yang
dibuat untuk lengan yang diukur mulai dari lengan bagian atas sampai bagian
siku atau diteruskan sampai pada bagian pergelangan tangan.
Pola Badan Atas dan Pola Badan
Bawah
Pola badan atas dan pola badan
bawah adalah pola yang digunakan sebagai pola dasar dalam pembuatan gaun atau
baju terusan.
Cara Melakukan Pengukuran
Bandan
Pengukuran badan adalah hal
dasar selanjutnya yang perlu dipelajari setelah mempelajari cara membuat pola
baju.cara melakukan pengukuran
badan dapat dikatakan cukup mudah. Show yang akan di jadikan tolak ukur harus
berdiri dengan tegak.Tujuannya adalah untuk
mempermudah dalam pengukuran sehingga setiap ukuran yang diambil tepat dan
akurat sesuai dengan ukuran tubuh show.
Adapun bagian-bagian tubuh
yang diukur diantaranya adalah:
Pengukuran Lingkar Leher(LL)
Pengukuran pada lingkar leher
dilakukan pada sekeliling leher bagian bawah dengan cara meletakkan jari
telunjuk pada tekuk leher atau diukur lalu ditambah 1 cm.
Pengukuran Lingkar Badan(LB)
pengukuran lingkar badan
dilakukan pada bagian atas badan. Tepatnya yaitu pada bagian dada, dengan
mengambil bagian badan yang withering besar sebagai tolak ukur.Ukuran lingkar badan yang
didapatkan dari pengukuran lingkar badan display kemudian diberi tambahan empat
cm atau sebesar empat ruas jari.
Pengukuran Lingkar
Pinggang(LP)
seperti namanya, pengukuran
ini akan menghitung seberapa besar distance across pinggang.
Pengukuran Tinggi Panggul(TPa)
pengukuran ini dilakukan pada
bagian bawah pinggang sampai pada batas panggul.
Pengukuran Lingakar
Panggul(LP)
Pengukuran pada bagian lingkar
panggul dilakukan pada sekeliling panggul dengan menggunakan bagian terbesar
dari panggul sebagai tolak ukur urutan. Ukuran lingkar panggul yang didapatkan
kemudian ditambah lagi empat cm atau seukuran dengan telapak tangan.
Mengukur Panjang Sisi(PS)
Pengukuran panjang sisi badan
dilakukan dengan cara menyelakan penggaris pada bagian bawah ketiak.Selanjutnya dilakukan
pengukuran yang dimulai dari batas penggaris ke bawah sampai mencapai bagian
bawah pinggang, kemudian dikurangi sebanyak 2-3 cm.
Panjang Muka(PM)
Pengukuran panjang pada sisi
bagian muka dilakukan dengan pengukuran yang dimulai dari lekuk leher tepat di
bagian tengah kebawah hingga mencapai bagian pinggang bagian bawah. Hasil
pengukurannya kemudian dikurangi 2-3 cm.
Lebar Muka(LM)
Pengukuran lebar pada sisi
bagian depan atau lebar muka diukur dengan cara mengambil patokan awal 5cm
dibawah lekuk leher pada bagian tengah. Kemudian dilakukan pengukuran secara
mendatar yang dimulai dari lengan kiri hingga batas lengan kanan.
Pengukuran Tinggi Dada(TD)
Tinggi dada diukur dengan cara
mengambil tolak ukur yang dimulai dari bagian pinggang kemudian ditarik ke atas
hingga mencapai puncak buah dada.
Pengukuran Lebar Bahu(LB)
Lebar bahu di ukur dengan cara
menempatkan titik ukur awal di lekuk leher atau pada bagian tertinggi dari bahu
kemudian di tarik ke bagian yang withering rendah atau pada bagian ujung bahu.
Ukuran Uji(UU)
Ukuran Uji atau ukuran
control, diukur dari tengah muka dibawah boycott serong melalui puncak dada ke
puncak lengan terus serong ke belakang sampai tengah belakang pada bawah
boycott.
Pengukuran Rok
Cara mengukur rok muka,
belakang, dan sisi, dilakukan dengan satu cara yang sama.
untuk membuat ukuran rok dapat
dilakukan dengan pengukuran yang dimulai dari pingga kebawah sesuai panjang
yang dikehendaki.
Membuat Ukuran Lingakar Lubang
Lengan(LLL)
pengukuran lingkar lubang
lengan dilakukan dengan mengukur langsung sekeliling lengan yang kemudian di
berikan tambahan ukuran sepanjang 4 cm.
No comments:
Post a Comment